mutually pledge to each other our Lives, our Fortunes and our sacred Honor.
A.H. Manuputty MD- Chairman of the Executive Branch Hamin Sialana ( in America ) – Vice Chairman of the Executive Branch Hengky Manuhutu, SH – Secretary General Semy Walleruny, SH – Chairman of Judicial Branch W. Tamaelasapal – Representative of the Village Council Agus Wattimena – Representative of Grass Roots Movement Alex Manuputty: FKM Bukan
Separatis KOMPAS | 22 Mei 2002 Jakarta, KCM
Ketua Fron Kedaulatan Maluku (FKM) Alexander Manuputty membantah tudingan pemerintah bahwa FKM merupakan gerakan separatis yang hendak melakukan makar pada kekuasaan pemerintahan yang sah. Kepada KCM, Selasa (21/05) malam, Manuputty menjelaskan bahwa yang dilakukan FKM adalah gerakan moral. Termasuk di dalamnya adalah upaya mengkaji permasalahan-permasalahan di Maluku secara ilmiah. "Republik Maluku Selatan bukanlah seperti tudingan pemerintah. Kami sudah merdeka pada tahun 1950. Itulah yang ingin kami tuntut agar pemerintah mengakuinya, karena itu bagian dari sejarah yang riil dan selama ini selalu ditutupi. Apakah itu yang dimaksud makar?" ujar Manuputty. Berikut sedikit penuturan tenang dari laki-laki kelahiran 10 September 1947 ini, yang juga masih menjabat Kepala Unit Transfusi Darah PMI Cabang Ambon,ketika dihubungi wartawan KCM Lily Bertha Kartika, di tahanan satuan Provost Mabes Polri, Selasa (21/05) malam. Bagaimana kondisi anda sampai malam ini? Baik-baik saja. Sehat. Masih ada pemeriksaan lagi? Tidak ada, kemarin pemeriksaan terakhir. Sampai saat ini belum ada pemeriksaan lagi. Tapi saya katakan sekali lagi bahwa saya tidak bersalah. Penangkapan anda di Maluku sendiri bagaimana itu ceritanya? Saya melihat yang terjadi pada saya ini bagian dari suatu sistem penculikan. Semuanya terjadi tiba-tiba. Lebih tidak masuk akal lagi, saya ditangkap seminggu sebelumnya (pengibaran bendera RMS tanggal 24 April 2002-red). Saya digerebek di rumah saya itu tanggal 17 April oleh satu batalyon. Beberapa bagian dari rumah saya rusak. Kok tidak protes? Apa tidak ada surat penggeledahan? Ada surat penggeledahannya, tapi tetap tidak masuk akal.Memangnya apa yang saya lakukan? ketika mau dipindah ke Jakarta saja juga saya tidak diberi tahu sebelumnya. Pertamanya, saya dibilang, "Ayolah jalan-jalan, mau ada tamu. Pokoknya kita putar-putar sekitar Ambon saja." Tidak tahunya dibawa ke Jakarta. Tapi apa FKM memang berniat melakukan makar seperti yang dikatakan pemerintah? Saya tidak mengerti bagaimana mereka bisa menuduh begitu. Selama ini yang kami lakukan adalah perjuangan moral, bukan gerakan bersenjata. Kami ini bukan gerakan separatis seperti yang selalu didengungkan pemerintah. |
Oleh Joshua Latupatti 2002-05-06
|
- THESE ARE THE MOLUCCAN ISLANDS: FACTS & OPINIONS
- MELANESIA VERSUS INDONESIA
- ABOUT MOLUCCAS INTERNATIONAL CAMPAIGN FOR HUMAN RIGHTS
- REPRESSION OF A BASIC HUMAN RIGHT IN MALUKU: FREEDOM OF POLITICAL EXPRESSION
- SOUTH MOLUCCAS ISLANDS’ ILLEGAL OCCUPATION BY JAKARTA
- MOLUCCAS SOVEREIGNTY FRONT - FRONT KEDAULATAN MALUKU (FKM)
- LETTERS DR. ALEXANDER H. MANUPUTTY TO THE UN & HEADS OF STATE AND GOVERNMENT AND AMNESTY INTERNATIONAL
- PESTA DEMOKRASI: FRONT KEDAULATAN MALUKU MENUNTUT PENGEMBALIAN KEDAULATAN RMS 25 APRIL 1950 – 25 APRIL 2014
- PHOTOS FKM-RMS DEMONSTRATION IN FRONT OF PARLIAMENT HOUSE OF ADELAIDE, AUSTRALIA ON OCTOBER 26, 2010 & SEPTEMBER 7, 2010
- PROKLAMASI NEGARA REPUBLIK MALUKU SELATAN (RMS)
- INDONESIA: A SYSTEM BUILT ON CORRUPTION
- INDONESIAN PRESIDENT JOKO “JOKOWI” WIDODO SURROUNDED BY KILLERS & RENT-SEEKERS
- PRABOWO SUBIANTO: INDONESIA’S MASSACRE GENERAL
- KORUPSI - KEMISKINAN DAN KETERBELAKANGAN DI MALUKU - CORRUPTION - POVERTY AND UNDERDEVELOPMENT IN THE MOLUCCAS
- PALM OIL PLANTATION CRIME IN INDONESIA AND ITS CORRUPT POLITICAL MACHINE
- MASELA - OIL AND GAS BLOCKS CAN LIBERATE MALUKU FROM POVERTY
- ILLEGAL GOLD RUSH ON BURU ISLAND IN THE MOLUCCAS
- SAVE ARU ISLANDS
- SAVE MASYARAKAT ADAT DALAM MENJAGA HUTAN KEPULAUAN ARU
- SAVE ROMANG
- INDONESIAN MILITARY INVOLVEMENT WITH AGGRESSIVE MINING, ILLEGAL LOGGING AND ILLEGAL FISHING IN THE MOLUCCAS
- LASKAR JIHAD - SUHARTO COMPANIONS AND THE MOLUCCAN CIVIL WAR - JUSTICE DEMAND
- MOLUCCAS: GENOCIDE ON THE SLY - INDONESIA’S TRANSMIGRATION PROGRAM
- TRANSMIGRASI ADALAH ANCAMAN LATEN TERHADAP EKSISTENSI GEOGRAFI, EKONOMI DAN SOSIAL POLITIK RAKYAT MALUKU DALAM JANGKA PANJANG
- ECOLOGY & SUSTAINABLE DEVELOPMENT IN THE MOLUCCAS
- DISPLACED PEOPLE IN THE MOLUCCAS - PENGUNGSI DI MALUKU
- INSIDE INDONESIA’S WAR ON TERROR
- TNI, BRIMOB AND STATE TERROR IN THE MOLUCCAS
- IMPUNITY AND THE INDONESIAN MASTERS OF TERROR
- STOP KILLING - ASSAULTING and KIDNAPPING JOURNALISTS IN INDONESIA
- 8 MARCH INTERNATIONAL WOMEN'S DAY
- 26 JUNE UN INTERNATIONAL DAY IN SUPPORT OF VICTIMS OF TORTURE
- 9 AUGUST - UN INTERNATIONAL DAY OF THE WORLD’S INDIGENOUS PEOPLES
- RIGHTS OF INDIGENOUS PEOPLES - HAK ASASI MASYARAKAT ADAT
- THE DUTCH - INDONESIA CORPORATE CONNECTION
- LIBERATING OUR COLONIAL MINDSET
- UNPO: IN PURSUIT OF THE RIGHT TO SELF-DETERMINATION
- NKRI DIDIRIKAN DI ATAS KONSEP YANG SALAH
- GAJAH DENGAN GAJAH BERLAGA, ORANG MALUKU MATI DI TENGAH - TENGAH
- THE PLAYERS BEHIND THE MALUKU MADNESS
- INDONESIAN STATE SPONSORED UNBRIDLED NICKEL EXPLOITATION IN NORTH MOLUCCAS: SERVING THE ECONOMIC INTEREST OF INDONESIAN OLIGARCHS AND CHINA
- THE IMPACTS OF CLIMATE CRISIS ON SMALL ISLANDS STATES
- SURAT TERBUKA KEPADA PRESIDEN JOKO WIDODO
- PILKADA 2024 BONEKA PARPOL & OLIGARKI
- SURAT TERBUKA Kepada Seluruh Rakyat Bangsa Maluku