Berikutnya dari / Continuation of
Wawancara FKM-USA: Jakarta Harus Keluar dari Maluku Linggarjati, Roem-Royen, Meja Bundar dan Renville serta semua konstitusi internasional yang berlaku waktu itu, maupun hingga saat ini. Oleh karena itu yang sedang dilakukan Jakarta itu-kan hanya berjudi dengan waktu, sembari melihat perkembangan dan mengharapkan nasib yang tidak akan pernah berpihak kepadanya. Sekarang, pola organisasi FKM sendiri bagaimana setelah gerakan ini ditetapkan illegal oleh pemerintah Indonesia? Basis FKM di luar negeri sangat solid dan kuat. Hasil kesepakatan baru-baru ini, FKM sekarang berbasis di USA dan Eropa. Saya di USA dan saudara Umar Santi di Belanda dan Eropa. Perwakilan FKM di Jakarta sudah tidak bisa leluasa karena terus diburu, demikian pula yang di Maluku. Oleh karena itu, gerakan FKM diperkuat di luar negeri.Dalam waktu dekat kami akan membuat sejumlah pernyataan sikap ke media massa di Jakarta selain media internaional. Perjuangan FKM AS sudah sejauh mana? Sejak pecahnya Maluku Berdarah 19 Januari 1999, bukan hanya US Congress, tetapi sekarang masyarakat Amerika juga sudah menuntut melalui gereja-gereja serta Parlemen Eropa dengan sikap kemarin dan juga Amnesty Internasional hari Rabu tanggal 22 Mei 2002, terhadap pelanggaran TNI dan Polri bukan hanya di Maluku, tetapi juga di Papua dan Aceh. Di House melalui Joseph Pitts sedangkan di Senat melalui Senator Leahy yang melakukan embargo senjata terhadap TNI serta program IMET. Saya baru saja ikut hearing yang terkait dengan Indonesia, UF Foreign Military, Trade dan Aid Programs di Washington 20 Mei, dari jam 9.30 pm, di situ Major General William L Nash mewakili US National Interest dan US Army di Indonesia. Hadir staf ahli dari US Congress. Mereka yang akan mengusulkan untuk vote apakah embargo akan dicairkan atau tidak. Saya jelaskan soal kasus Maluku kepada mereka dan disiarkan secara live TV Congress. Apakah itu berarti FKM sudah diakui oleh US Congress? Nanti Anda lihat sendiri video saya sewaktu bicara di depan mereka. Kami dianggap sebagai bagian penting oleh pemerintah US dalam rangka melihat Indonesia secara transparan dan adil. Oleh karena itu, kami tetap akan berjuang. Saya juga masih mengupayakan pengadilan yang fair bagi Dr Alex Manuputty Yang jelas dunia Internasional akan memperhatikan semua yang akan terjadi. Seberapa kuat lobi Anda terhadap dunia internasional? Yang menilai kan masyarakat internasional dan akibatnya dirasakan oleh Jakarta serta TNI yang semakin terpuruk oleh kebodohannya sendiri. Pemerintah menyatakan menolak Resolusi Parlemen Eropa karena ini masalah dalam negeri ? Ini berarti keanehan baru. Coba anda lihat betapa naifnya pemerintah Indonesia, kalau tidak mampu mengatasi krisis ekonomi minta bantuan IMF. Sekarang tidak mampu selesaikan kasus Maluku, Aceh dan Papua menolak tawaran dunia internasional. Apakah dunia internasional sudah memberi sinyal akan terlibat menyelesaikan masalah Maluku? Anda sekarang bisa menilainya sendiri atas segala apa yang telah FKM lakukan di Eropa dan US. Selain .... < Prev 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Next >
|
|
- THESE ARE THE MOLUCCAN ISLANDS: FACTS & OPINIONS
- MELANESIA VERSUS INDONESIA
- ABOUT MOLUCCAS INTERNATIONAL CAMPAIGN FOR HUMAN RIGHTS
- REPRESSION OF A BASIC HUMAN RIGHT IN MALUKU: FREEDOM OF POLITICAL EXPRESSION
- SOUTH MOLUCCAS ISLANDS’ ILLEGAL OCCUPATION BY JAKARTA
- MOLUCCAS SOVEREIGNTY FRONT - FRONT KEDAULATAN MALUKU (FKM)
- LETTERS DR. ALEXANDER H. MANUPUTTY TO THE UN & HEADS OF STATE AND GOVERNMENT AND AMNESTY INTERNATIONAL
- PESTA DEMOKRASI: FRONT KEDAULATAN MALUKU MENUNTUT PENGEMBALIAN KEDAULATAN RMS 25 APRIL 1950 – 25 APRIL 2014
- PHOTOS FKM-RMS DEMONSTRATION IN FRONT OF PARLIAMENT HOUSE OF ADELAIDE, AUSTRALIA ON OCTOBER 26, 2010 & SEPTEMBER 7, 2010
- PROKLAMASI NEGARA REPUBLIK MALUKU SELATAN (RMS)
- INDONESIA: A SYSTEM BUILT ON CORRUPTION
- INDONESIAN PRESIDENT JOKO “JOKOWI” WIDODO SURROUNDED BY KILLERS & RENT-SEEKERS
- PRABOWO SUBIANTO: INDONESIA’S MASSACRE GENERAL
- SUSILO BAMBANG YUDHOYONO AND HIS GENERALS
- KORUPSI - KEMISKINAN DAN KETERBELAKANGAN DI MALUKU - CORRUPTION - POVERTY AND UNDERDEVELOPMENT IN THE MOLUCCAS
- PALM OIL PLANTATION CRIME IN INDONESIA AND ITS CORRUPT POLITICAL MACHINE
- MASELA - OIL AND GAS BLOCKS CAN LIBERATE MALUKU FROM POVERTY
- ILLEGAL GOLD RUSH ON BURU ISLAND IN THE MOLUCCAS
- SAVE ARU ISLANDS
- SAVE MASYARAKAT ADAT DALAM MENJAGA HUTAN KEPULAUAN ARU
- SAVE ROMANG
- INDONESIAN MILITARY INVOLVEMENT WITH AGGRESSIVE MINING, ILLEGAL LOGGING AND ILLEGAL FISHING IN THE MOLUCCAS
- LASKAR JIHAD - SUHARTO COMPANIONS AND THE MOLUCCAN CIVIL WAR - JUSTICE DEMAND
- MOLUCCAS: GENOCIDE ON THE SLY - INDONESIA’S TRANSMIGRATION PROGRAM
- TRANSMIGRASI ADALAH ANCAMAN LATEN TERHADAP EKSISTENSI GEOGRAFI, EKONOMI DAN SOSIAL POLITIK RAKYAT MALUKU DALAM JANGKA PANJANG
- ECOLOGY & SUSTAINABLE DEVELOPMENT IN THE MOLUCCAS
- DISPLACED PEOPLE IN THE MOLUCCAS - PENGUNGSI DI MALUKU
- INSIDE INDONESIA’S WAR ON TERROR
- TNI, BRIMOB AND STATE TERROR IN THE MOLUCCAS
- IMPUNITY AND THE INDONESIAN MASTERS OF TERROR
- STOP KILLING - ASSAULTING and KIDNAPPING JOURNALISTS IN INDONESIA
- 8 MARCH INTERNATIONAL WOMEN'S DAY
- 26 JUNE UN INTERNATIONAL DAY IN SUPPORT OF VICTIMS OF TORTURE
- 9 AUGUST - UN INTERNATIONAL DAY OF THE WORLD’S INDIGENOUS PEOPLES
- RIGHTS OF INDIGENOUS PEOPLES - HAK ASASI MASYARAKAT ADAT
- THE DUTCH - INDONESIA CORPORATE CONNECTION
- LIBERATING OUR COLONIAL MINDSET
- UNPO: IN PURSUIT OF THE RIGHT TO SELF-DETERMINATION
- NKRI DIDIRIKAN DI ATAS KONSEP YANG SALAH
- GAJAH DENGAN GAJAH BERLAGA, ORANG MALUKU MATI DI TENGAH - TENGAH
- THE PLAYERS BEHIND THE MALUKU MADNESS
- INDONESIAN STATE SPONSORED UNBRIDLED NICKEL EXPLOITATION IN NORTH MOLUCCAS: SERVING THE ECONOMIC INTEREST OF INDONESIAN OLIGARCHS AND CHINA
- THE IMPACTS OF CLIMATE CRISIS ON SMALL ISLANDS STATES