USA , 11 April 2002
Kepada yth.,
DR. Tutuhatunewa
Presiden RMS
di BELANDA
Dengan hormat,
Sehubungan dengan surat terbuka ini, saya ingin memberitahukan, sarankan, menegaskan kepada bapak , bahwa pada tanggal 10 April 2002 waktu Ambon, telah terjadi " PENANGKAPAN" terhadap anak-anak pejuang bangsa oleh satuan Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) Angkatan Darat ( AD ) yang jelas ialah KOPASUS yang sengaja didatangkan dari Unjung Pandang dengan maksud-maksud tertentu untuk menindas rakyat / bangsa Maluku ( Alif'uru ).
Dalam waktu yang sama juga, sdr. Semmy Waileruny,SH ( Judicative Leader ) telah ditangkap oleh sepasukan Angkatan Darat yang datang dengan satu truk pasukan khusus dan sdr Semmy W dibawa ke markas Polisi Militer ( PM ) di batu gaja. Mengenai keadaan dan situasi beliau belum kami ketahui selanjutnya. Begitu juga sdr. Dr Alex Manuputty ( Executive Leader ) Front Kedaulatan Maluku (FKM), akan diincer untuk ditangkap oleh pasukan khusus TNI-AD ( KOPASUS ).
Informasi mengenai keadaan di Tanah Air, bahwa Pelabuhan Udara ( LAHA ) tertutup oleh semua turis / pendatang asing, terutama yang dari tanah Belanda tidak diinjinkan masuk. Tertutup sampai dengan tanggal 1 Mei 2002, mungkin juga diperpanjang. Ini adalah salah satu taktik pemerintah, TNI dan POLRI selama ini terhadap kami, agar dunia luar / internasional tidak mengetahui perbuatan-perbuatan busuk, biadap dan barbar oleh Negara RI ini.
Sampai saat ini, TNI sudah membangun sepuluh pos pertahanan di lokasi Kudamati ( daerah pertahanan terakhir ) rakyat Maluku. Dan begitu banyak telepone ancaman yang masuk untuk sdr. Alex Manuputty , sebagai TEROR ( Perang Urat Saraf ) untuk melunturkan semangat perjuangan ditanah Air.
Maka oleh karena itu, saya mohon kepada Bapak dapat mengkoordinir masyarakat Maluku di Belanda untuk dapat berpartisipasi, mendukung perjuangan Alex Manuputty dan teman-temannya diTanah Air.
Kecepatan bergerak ,bertindak, melakukan sesuatu dalam satu dua hari ini , sangat mereka di Tanah Air butuhkan. Terutama ialah Media masa ( News ), Dekati kelompok2 pemuda, Organisasi masyarakat Maluku, Organisasi hak2 asasi Manusia -Eropah dan lain-lain sebagainya.
Perlu juga diingat bahwa , " Buanglah jauh-jauh dulu perasaan permusuhan selama ini yang ada diantara kita, tapi lakukanlah yang terbaik secara bersama demi bangsa Maluku yang sama-sama kita cintai " . Hanyalah bantuan / suport dari basudara diluar tanah air yang dapat merubah keadaan dan situasi menjadi baik. Karena semangat serta financiallah yang masih menjadi fungsi utama dalam suatu perjuangan.
Untuk menutup surat terbuka saya ini , saya sarankan agar berita yang sudah bapak ketahui dapat juga diketahui oleh basudara - basudara yang lain . Akhir kata saya sampaikan salam kebangsaan kepada Bapak dan basudara sebangsa setanah air SALAM -SARANI di Tanah Belanda.
MENA MURIA,
Hanny Risakotta
Kepada yth.,
DR. Tutuhatunewa
Presiden RMS
di BELANDA
Dengan hormat,
Sehubungan dengan surat terbuka ini, saya ingin memberitahukan, sarankan, menegaskan kepada bapak , bahwa pada tanggal 10 April 2002 waktu Ambon, telah terjadi " PENANGKAPAN" terhadap anak-anak pejuang bangsa oleh satuan Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) Angkatan Darat ( AD ) yang jelas ialah KOPASUS yang sengaja didatangkan dari Unjung Pandang dengan maksud-maksud tertentu untuk menindas rakyat / bangsa Maluku ( Alif'uru ).
Dalam waktu yang sama juga, sdr. Semmy Waileruny,SH ( Judicative Leader ) telah ditangkap oleh sepasukan Angkatan Darat yang datang dengan satu truk pasukan khusus dan sdr Semmy W dibawa ke markas Polisi Militer ( PM ) di batu gaja. Mengenai keadaan dan situasi beliau belum kami ketahui selanjutnya. Begitu juga sdr. Dr Alex Manuputty ( Executive Leader ) Front Kedaulatan Maluku (FKM), akan diincer untuk ditangkap oleh pasukan khusus TNI-AD ( KOPASUS ).
Informasi mengenai keadaan di Tanah Air, bahwa Pelabuhan Udara ( LAHA ) tertutup oleh semua turis / pendatang asing, terutama yang dari tanah Belanda tidak diinjinkan masuk. Tertutup sampai dengan tanggal 1 Mei 2002, mungkin juga diperpanjang. Ini adalah salah satu taktik pemerintah, TNI dan POLRI selama ini terhadap kami, agar dunia luar / internasional tidak mengetahui perbuatan-perbuatan busuk, biadap dan barbar oleh Negara RI ini.
Sampai saat ini, TNI sudah membangun sepuluh pos pertahanan di lokasi Kudamati ( daerah pertahanan terakhir ) rakyat Maluku. Dan begitu banyak telepone ancaman yang masuk untuk sdr. Alex Manuputty , sebagai TEROR ( Perang Urat Saraf ) untuk melunturkan semangat perjuangan ditanah Air.
Maka oleh karena itu, saya mohon kepada Bapak dapat mengkoordinir masyarakat Maluku di Belanda untuk dapat berpartisipasi, mendukung perjuangan Alex Manuputty dan teman-temannya diTanah Air.
Kecepatan bergerak ,bertindak, melakukan sesuatu dalam satu dua hari ini , sangat mereka di Tanah Air butuhkan. Terutama ialah Media masa ( News ), Dekati kelompok2 pemuda, Organisasi masyarakat Maluku, Organisasi hak2 asasi Manusia -Eropah dan lain-lain sebagainya.
Perlu juga diingat bahwa , " Buanglah jauh-jauh dulu perasaan permusuhan selama ini yang ada diantara kita, tapi lakukanlah yang terbaik secara bersama demi bangsa Maluku yang sama-sama kita cintai " . Hanyalah bantuan / suport dari basudara diluar tanah air yang dapat merubah keadaan dan situasi menjadi baik. Karena semangat serta financiallah yang masih menjadi fungsi utama dalam suatu perjuangan.
Untuk menutup surat terbuka saya ini , saya sarankan agar berita yang sudah bapak ketahui dapat juga diketahui oleh basudara - basudara yang lain . Akhir kata saya sampaikan salam kebangsaan kepada Bapak dan basudara sebangsa setanah air SALAM -SARANI di Tanah Belanda.
MENA MURIA,
Hanny Risakotta