TRANSMIGRASI ADALAH ANCAMAN LATEN TERHADAP EKSISTENSI GEOGRAFI, EKONOMI DAN SOSIAL POLITIK RAKYAT MALUKU DALAM JANGKA PANJANG
Pertanyaan ke empat, saya sangat percaya bahwa pola transmigrasi juga akan memberikan dampak negatif secara berjenjang dalam jangka panjang yg di tandai dengan proses perkawinan dengan masyarakat adat, keluarga kepala adat sehingga terjadi asimilasi masyarakat yg sangat merugikan eksistensi adat budaya setempat. hal ini sangat rentang terhadap disintegrasi masyarakat, dan ketika para transmigran memiliki kekuatan secara ekonomi, maka mayarakat lokal asli pasti akan menjadi TERMARGINALKAN, masyarakat adat akan menjadi BURUH KASAR di atas TANAH ADATNYA sendiri, apalagi semakin di perparah dengan karakter kita yang agak malas untuk melakukan pekerjaan kotor, dan lebih suka kepada pekerjaan AMTENAR seperti PNS, pegawai Bank, dan yg berdasi, maka ini menjadi peluang besar, sehingga jangka panjang akan terjadi PELEPASAN HAK-HAK ULAYAT KEPADA TRANSMIGRAN, KARENA ALASAN EKONOMI Pertanyaan ke lima sudah jelas jawabannya bahwa akibat sikap tutup mata yang penting Jakarta senang, karena Gemba dan Waipo bukan menjadi indikator. Saya siap untuk debat Publik menyangkut banyak persoalan yang ada di Maluku. Yang paling saya takutkan adalah dalam jangka panjang orang Maluku asli tidak tahu dimana dia harus berpijak karena pesisir sudah dikuasai dan pedalaman juga sudah dikuasai maka SADARLAH WAHAI RAKYAT MALUKU terutama PARA LATUPATI agar jangan sampai anak cucu kalian akan meminta pertanggungjawaban kalian semua di depan KUBURAN, karena mereka tidak tahu harus kemana dan harus berbuat apa. Mereka tahu dan kenal makanan sagu, tapi tidak kenal pohon sagu lagi. Saya tidak akan bicara lebih luas di KINTAL ini yang pasti dengan uraian saya yang singkat dan sederhana ini semua basudara Maluku bisa MEMAHAMI MAKNA yang terkadung didalamnya. Prinsip saya cuma satu ....MENYATAKAN KEBENARAN ITU HARGANYA SANGAT MAHAL, LALU APAKAH KALAU SAYA MENYATAKAN KEBENARAN, LALU SAYA KEMUDIAN MENJADI MUSUH ANDA.....itu terserah saja tapi saya tetap harus bertahan untuk menyatakan apa yang seharusnya untuk MALUKU SEMOGA BERMANFAAT |
Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Seti Bakti Kecamatan Seram Utara Timur Seti Kabupaten Maluku Tengah. FOTO: Sahdan Fabanyo ▼
Transmigration settlement at Kilolima Seram Island - Moluccas (photo: Dwi Satya Wicaksana) ▼
READ MORE...CLICK ON THE SCREEN SHOT ▼
|