P2
PERNYATAAN TERBUKA KEPADA SAMUA BASUDARA BANGSA MALUKU/ALIF’URU/INA YANG BERADA DI NEGERI BELANDA, DI TANAH AIR MALUKU SELATAN, BAHKAN DISELURUH DUNIA.
RMS dan Pemerintah RMS boneka Negeri Belanda, dibentuk oleh Ir. J. A. Manusama, pada tahun 1965. Ir. J. A. Manusama diutus oleh DR. Soumokil untuk memperkenalkan RMS di dunia Internasional, bukan untuk membentuk RMS baru sebagai RMS boneka di Negeri Belanda.
08. Patimura berjuang dari dalam Tanah Air Maluku, DR. Soumokil berjuang dari dalam Tanah Air Maluku Selatan, dan sekarang FKM – RMS juga berjuang dari dalam Tanah Air Maluku Selatan (Patimura, DR. Soumokil dan Pejuang FKM – RMS semuanya ditangkap dari dalam Tanah Air Maluku Selatan).
09. Beta selaku (de-fakto Pimpinan Eksekutif dan Simon Saiya selaku de-fakto Ketua Dewan Saniri) FKM/Perjuangan Pengembalian Kedaulatan Negara RMS Tanah Air Maluku Selatan dengan ini menghimbau berat kepada seluruh Rakyat Maluku Selatan yang berada di Negeri Belanda, di Tanah Air Maluku Selatan bahkan di Seluruh dunia agar :
A. Sudah waktunya seluruh Rakyat Maluku Selatan berkiblat kepada perjuangan FKM – RMS yang berasal dan bersumber dari Tanah Air Maluku Selatan (Komando Tanah Air Maluku Selatan), dan belajar serta berusaha keras untuk menghormati dan menghargai mekanisme Kepemimpinan Perjuangan tersebut, yang dipimpin oleh Dr. Alexander H Manuputty dan Simon Saiya, sebab bangsa yang besar dan sukses adalah bangsa yang menghormati mekanisme kepemimpinannya sendiri.
B. Sudah waktunya untuk Basudara samua Mendesak Saudara John Watilette untuk segera mengadakan pertemuan lanjutan dengan beta (Dr. Alexander H Manuputty) dan jikalau memungkinkan juga dengan Simon Saiya guna tercapainya suatu persatuan perjuangan yang bermakna sehingga hasil yang dicapai juga akan sangat maksimal.
C. buatan Negara RMS boneka Negeri Belanda harus segera dibubarkan karena sangat irasional, sementara Negara RMS hanya satu saja yang berpangkal di wilayah Maluku Selatan, dan tidak bisa dipindahkan begitu saja sekehendak hati, dari Tanah Air Maluku Selatan ke Negeri Belanda yang adalah negeri orang lain/mantan penjajah.
10. Segala bentuk lembaga perjuangan lainnya dipersilahkan, dengan catatan tidak menyimpang dari azaz Negara RMS yang resmi telah didirikan oleh Datuk/Pendiri Maluku Selatan.
11. Mungkin katong dari FKM – RMS Tanah Air Maluku Selatan tidak bisa menyenangkan semua pihak dan ada saja yang pro dan kontra namun paling tidak ialah bahwa katong telah memenuhi sebagian besar tuntutan kriteria suatu perjuangan kemerdekaan / pengembalian kemerdekaan
(Inisiatif, Keberanian, Pengetahuan, Penelitian, Moral, Waktu yang tepat, Dedikasi, Kesetiaan, Pengorbanan, Integritas, Ber-basis/Ber-akar rakyat dan wilayah Tanah Air Maluku Selatan, Teruji secara fisik dan mental sesuai dengan perjalanan perjuangan, Dukungan langsung/tidak langsung dari rakyat Tanah Air Maluku Selatan dan banyak lagi faktor lain yang relevan).
Dalam suatu perjuangan seperti yang tersebut diatas, yang berasal dari Tanah Air mana saja di dunia ini, maka sistim perjuangan tersebut ada yang berjalan secara hukum namun lebih banyak yang berjalan secara de-fakto moral inisiatif.
12. Apa yang telah tertera disini menyangkut perjuangan FKM – RMS hanyalah berlaku sampai Pemilihan Umum dilaksanakan, setelah selesai pengembalian Kedaulatan Negara RMS 25 April 1950 karena selanjutnya maka kehendak seluruh rakyat Maluku Selatan yang secara bulat, bebas dan demokratis yang berlaku.
TUHAN YESUS SAYANG KATONG SAMUA, MENA 3 X,…… (MURIA 3 X)
MALUKU SELATAN, USA (CA), 17 JUNI, 2010
HORMAT KATONG
KOMANDO TANAH AIR MALUKU SELATAN FKM – RMS
DEWAN SANIRI
SIMON SAIYA - KETUA
PEMERINTAHAN TRANSISI
DR. ALEXANDER H.MANUPUTTY - PENYELENGGARA EKSEKUTIF
MENA MURIA,.. HORMAT KATONG
FKM-RMS PEM. TRANSISI
DR. ALEXANDER H MANUPUTTY;
DEWAN SANIRI
SIMON SAIYA
08. Patimura berjuang dari dalam Tanah Air Maluku, DR. Soumokil berjuang dari dalam Tanah Air Maluku Selatan, dan sekarang FKM – RMS juga berjuang dari dalam Tanah Air Maluku Selatan (Patimura, DR. Soumokil dan Pejuang FKM – RMS semuanya ditangkap dari dalam Tanah Air Maluku Selatan).
09. Beta selaku (de-fakto Pimpinan Eksekutif dan Simon Saiya selaku de-fakto Ketua Dewan Saniri) FKM/Perjuangan Pengembalian Kedaulatan Negara RMS Tanah Air Maluku Selatan dengan ini menghimbau berat kepada seluruh Rakyat Maluku Selatan yang berada di Negeri Belanda, di Tanah Air Maluku Selatan bahkan di Seluruh dunia agar :
A. Sudah waktunya seluruh Rakyat Maluku Selatan berkiblat kepada perjuangan FKM – RMS yang berasal dan bersumber dari Tanah Air Maluku Selatan (Komando Tanah Air Maluku Selatan), dan belajar serta berusaha keras untuk menghormati dan menghargai mekanisme Kepemimpinan Perjuangan tersebut, yang dipimpin oleh Dr. Alexander H Manuputty dan Simon Saiya, sebab bangsa yang besar dan sukses adalah bangsa yang menghormati mekanisme kepemimpinannya sendiri.
B. Sudah waktunya untuk Basudara samua Mendesak Saudara John Watilette untuk segera mengadakan pertemuan lanjutan dengan beta (Dr. Alexander H Manuputty) dan jikalau memungkinkan juga dengan Simon Saiya guna tercapainya suatu persatuan perjuangan yang bermakna sehingga hasil yang dicapai juga akan sangat maksimal.
C. buatan Negara RMS boneka Negeri Belanda harus segera dibubarkan karena sangat irasional, sementara Negara RMS hanya satu saja yang berpangkal di wilayah Maluku Selatan, dan tidak bisa dipindahkan begitu saja sekehendak hati, dari Tanah Air Maluku Selatan ke Negeri Belanda yang adalah negeri orang lain/mantan penjajah.
10. Segala bentuk lembaga perjuangan lainnya dipersilahkan, dengan catatan tidak menyimpang dari azaz Negara RMS yang resmi telah didirikan oleh Datuk/Pendiri Maluku Selatan.
11. Mungkin katong dari FKM – RMS Tanah Air Maluku Selatan tidak bisa menyenangkan semua pihak dan ada saja yang pro dan kontra namun paling tidak ialah bahwa katong telah memenuhi sebagian besar tuntutan kriteria suatu perjuangan kemerdekaan / pengembalian kemerdekaan
(Inisiatif, Keberanian, Pengetahuan, Penelitian, Moral, Waktu yang tepat, Dedikasi, Kesetiaan, Pengorbanan, Integritas, Ber-basis/Ber-akar rakyat dan wilayah Tanah Air Maluku Selatan, Teruji secara fisik dan mental sesuai dengan perjalanan perjuangan, Dukungan langsung/tidak langsung dari rakyat Tanah Air Maluku Selatan dan banyak lagi faktor lain yang relevan).
Dalam suatu perjuangan seperti yang tersebut diatas, yang berasal dari Tanah Air mana saja di dunia ini, maka sistim perjuangan tersebut ada yang berjalan secara hukum namun lebih banyak yang berjalan secara de-fakto moral inisiatif.
12. Apa yang telah tertera disini menyangkut perjuangan FKM – RMS hanyalah berlaku sampai Pemilihan Umum dilaksanakan, setelah selesai pengembalian Kedaulatan Negara RMS 25 April 1950 karena selanjutnya maka kehendak seluruh rakyat Maluku Selatan yang secara bulat, bebas dan demokratis yang berlaku.
TUHAN YESUS SAYANG KATONG SAMUA, MENA 3 X,…… (MURIA 3 X)
MALUKU SELATAN, USA (CA), 17 JUNI, 2010
HORMAT KATONG
KOMANDO TANAH AIR MALUKU SELATAN FKM – RMS
DEWAN SANIRI
SIMON SAIYA - KETUA
PEMERINTAHAN TRANSISI
DR. ALEXANDER H.MANUPUTTY - PENYELENGGARA EKSEKUTIF
MENA MURIA,.. HORMAT KATONG
FKM-RMS PEM. TRANSISI
DR. ALEXANDER H MANUPUTTY;
DEWAN SANIRI
SIMON SAIYA